Motithang Takin Preserve: Habitat Unik Satwa Nasional Bhutan

Bhutan, negara yang dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dan filosofi Gross National Happiness (GNH), juga memiliki kekayaan fauna slot bet 200 yang unik. Salah satu tempat terbaik untuk melihat Takin, hewan nasional Bhutan yang langka dan misterius, adalah Motithang Takin Preserve. Terletak di ibu kota Bhutan, Thimphu, tempat ini awalnya merupakan kebun binatang tetapi kemudian diubah menjadi suaka margasatwa yang melindungi takin dalam habitat semi-alami.

Sejarah Motithang Takin Preserve

Dulunya, Motithang adalah sebuah kebun binatang kecil yang dibuat oleh pemerintah Bhutan untuk memelihara berbagai spesies lokal. Namun, pada tahun 1970-an, Raja keempat Bhutan, Jigme Singye Wangchuck, merasa bahwa tidak sesuai dengan filosofi Bhutan untuk mengurung hewan liar di kandang. Oleh karena itu, kebun binatang ini ditutup, dan takin yang ada di dalamnya dilepaskan ke alam liar.

Namun, sesuatu yang unik terjadi: takin yang dilepas tidak pergi jauh dan tetap berkeliaran di sekitar Thimphu, mencari makanan di pemukiman penduduk. Akhirnya, pemerintah Bhutan memutuskan untuk membuat Motithang Takin Preserve sebagai tempat perlindungan bagi mereka, yang tetap dalam kondisi semi-liar tetapi tetap dekat dengan habitat aslinya.

Mengenal Takin: Hewan Nasional Bhutan

Takin (Budorcas taxicolor) adalah spesies yang unik, sering digambarkan sebagai gabungan antara sapi dan kambing, tetapi secara genetik lebih dekat dengan keluarga domba dan kambing gunung. Ciri khas takin meliputi:

  • Tubuh besar dan kokoh dengan bulu berwarna keemasan hingga coklat gelap.
  • Kepala yang besar dengan bentuk moncong mirip musk ox.
  • Tanduk pendek dan melengkung yang dimiliki oleh jantan maupun betina.

Menurut legenda Bhutan, takin diciptakan oleh Lama Drukpa Kunley, seorang biksu eksentrik yang dikenal sebagai “Divine Madman”. Dikisahkan bahwa ia menggabungkan kepala kambing dengan tubuh sapi setelah selesai makan, dan makhluk itu pun hidup kembali sebagai takin. Kisah inilah yang semakin memperkuat status takin sebagai hewan nasional Bhutan.

Daya Tarik Motithang Takin Preserve

1. Habitat Semi-Alami

Berbeda dengan kebun binatang biasa, Motithang Takin Preserve tidak memiliki kandang kecil. Takin bebas berkeliaran di area berbukit yang menyerupai habitat aslinya, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat hewan ini dalam kondisi lebih alami.

2. Lokasi yang Strategis dan Pemandangan Indah

Terletak hanya beberapa kilometer dari pusat kota Thimphu, suaka margasatwa ini berada di kawasan hijau yang dikelilingi perbukitan. Dari sini, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah kota Thimphu dari kejauhan.

3. Melihat Spesies Fauna Lainnya

Selain takin, suaka ini juga menjadi rumah bagi beberapa spesies satwa liar lain seperti rusa sambar dan burung-burung langka Bhutan. Pengunjung dapat menikmati pengalaman melihat satwa liar yang hidup dalam ekosistem yang lebih alami dibandingkan kebun binatang pada umumnya.

4. Pengalaman Edukatif

Di area ini, terdapat informasi tentang sejarah dan biologi takin, serta upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah Bhutan. Wisatawan dapat belajar lebih dalam tentang pentingnya menjaga satwa liar dan ekosistemnya.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Motithang Takin Preserve

  • Mengamati takin dari dekat dan melihat bagaimana mereka berinteraksi dalam kelompoknya.
  • Menikmati trekking ringan di sekitar kawasan suaka yang menawarkan udara segar dan pemandangan hijau.
  • Mengambil foto unik dari satwa langka Bhutan dalam habitat aslinya.
  • Mempelajari legenda dan mitologi Bhutan yang berkaitan dengan takin.

Tips Berkunjung ke Motithang Takin Preserve

  • Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, saat takin lebih aktif.
  • Bawalah kamera dengan lensa zoom untuk mendapatkan foto yang lebih baik.
  • Gunakan sepatu yang nyaman, karena area ini berbukit dan memiliki jalur alami.
  • Hormati hewan dengan tidak memberi makan atau mencoba menyentuh mereka.

Motithang Takin Preserve adalah tempat unik yang menggabungkan konservasi, mitologi, dan pengalaman wisata alam dalam satu lokasi. Dengan melihat langsung takin, memahami kisah spiritualnya, dan menikmati pemandangan alam Bhutan, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekadar wisata biasa. Jika Anda berkunjung ke Bhutan, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat hewan nasional mereka di habitat alaminya di Motithang Takin Preserve!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *